Hibah
Mekatronika
Istilah Mechatronics digagas oleh insinyur Jepang pada tahun 1969, sebagai kombinasi dari 'mecha' yang berarti mekanis dan 'tronik yang berarti elektronika. Mechatronics yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Mekatronika, sekarang memiliki makna yang lebih luas, digunakan untuk menggambarkan teknologi rekayasa di mana terdapat koordinasi dan integrasi antara teknik mesin (Engine, Pneumatic dan Hydraulic) dengan elektronik dan dikontrol oleh komputer cerdas pada awal desain, dalam proses pembuatan produk, fenomena ini menyebabkan banyak produk yang dulu memiliki fungsi mekanis telah banyak diganti dengan sistem elektronik yang melibatkan sensor, sistem pengukuran, controller dan aktuator. Hal ini menghasilkan fleksibilitas yang lebih baik, desain ulang dan pemrograman ulang yang lebih mudah dan kemampuan untuk melakukan pengumpulan dan pelaporan data otomatis. Sejarah mekatronika menurut penuturan buku The Mechatronic Handbook karya Robert H. Bishop, mempunyai perkembangan
Tidak tersedia versi lain